Menurut Siti
Partini Suardiman dkk (2006) bahwa untuk mendidik anak, para pendidik tidak
hanya perlu memahami teori-teori perkembangan, tetapi juga memahami
prinsip-prinsip perkembangan sehingga pendidikan bisa diarahkan sesuai dengan
hakekat anak.
Prinsip-prinsip perkembangan meliputi :
1. Prinsip
Kesatuan Organis
Anak merupakan satu kesatuan,
perkembangan antar fungsi yang satu dengan yang lain saling berpengaruh,
tiap-tiap fungsi hanya mempunyai arti apabila ditinjau dari keseluruhannya.
Contoh : Perkembangan bahasa anak
merupakan suatu kebulatan, artinya kita tidak boleh meninjau perkembangan
bahasa saja, tetapi perkembangan sebelumnya juga harus diperhatikan penguasaan
anak terhadap kata-kata, kalimat dan sebagainya.
Implikasi dalam pendidikan disarankan
agar pelajaran-pelajaran yang diberikan ada hubungannya antara satu bagian
dengan bagian lainnya.
2. Prinsip Tempo
dan Irama Perkembangan
Hukum tempo dan irama perkembangan,
menekankan bahwa masing-masing individu memiliki irama sendiri dalam
perkembangannya; ada yang cepat dan ada juga yang lambat.
3. Tiap Individu
Mengikuti Pola Perkembangan yang umum
Meskipun individu memiliki irama dan
tempo yang berbeda, disertai bakat yang berbeda, namun individu tersebut masih
mengikuti garis perkembangan umun. Jadi, perbedaan itu bisa disebabkan karena
pembawaan dan lingkungan.
4. Prinsip
Interaksi
Antara pembawaan dan lingkungan saling
berpengaruh di dalam perkembangan anak. Misalnya, anak mempunyai bakat yang
baik, tetapi karena hidup dilingkungan yang tidak mendukung, maka anak belum
tentu berkembang dengan baik.
Implikasi terhadap pendidikan
diantaranya : pendidik harus memberikan variasi pendidikan seluas-luasnya,
potensi anak bisa berkembang karena stimulus yang diberikan, anak bukan manusia
yang pasif, tetapi manusia yang aktif, dengan keaktifannya anak bisa
menunjukkan kehendaknya, maka kemauan anak harus dipupuk.
5. Prinsip
Kematangan
Kematangan anak menentukan pendidikan
yang diberikan, orang tidak dapat memaksakan materi pendidikan yang melebihi
batas tingkat kematangannya.
6. Proses
Perkembangan
Setiap proses perkembangan terdapat
hasrat untuk mempertahankan diri dan mengembangkan diri. Adanya keinginan untuk
makan, minum, dan istirahat merupakan keinginan mempertahankan diri, sedangkan
adanya keinginan untuk bergerak, bermain, mengadakan eksplorasi dan lainnya
merupakan hasrat untuk mengembangkan yang sudah ada.
7. Fungsi Psikis
tidak timbul secara berturut-turut, tetapi secara bersamaan
Menulis materi pelajaran merupakan
kegiatan yang melibatkan fungsi ingatan, fikiran, perasaan, gerak dan
sebagainya secara bersamaan, hanya pada waktu tertentu, salah satu fungsi yang
menonjol sehingga nampak secara berurutan.
8. Perkembangan
mengikuti proses diferensiasi dan integrasi
Dengan bertambahnya umur, perkembangan
anak akan semakin maju, sehingga terjadi proses diferensiasi dan integrasi.
9. Pertumbuhan
dan perkembangan membutuhkan asuhan secara sadar
Pertumbuhan dan perkembangan
membutuhkan suatu asuhan, bimbingan yang dilakukan secara sadar.
Untuk mencapai perkembangan yang
normal, asuhan dan bimbingan harus diberikan secara sadar dan terencana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar