Jumat, 04 April 2014

PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN



 Menurut Siti Partini Suardiman dkk (2006) bahwa untuk mendidik anak, para pendidik tidak hanya perlu memahami teori-teori perkembangan, tetapi juga memahami prinsip-prinsip perkembangan sehingga pendidikan bisa diarahkan sesuai dengan hakekat anak.
 Prinsip-prinsip perkembangan meliputi :
1.       Prinsip Kesatuan Organis
Anak merupakan satu kesatuan, perkembangan antar fungsi yang satu dengan yang lain saling berpengaruh, tiap-tiap fungsi hanya mempunyai arti apabila ditinjau dari keseluruhannya.
Contoh : Perkembangan bahasa anak merupakan suatu kebulatan, artinya kita tidak boleh meninjau perkembangan bahasa saja, tetapi perkembangan sebelumnya juga harus diperhatikan penguasaan anak terhadap kata-kata, kalimat dan sebagainya.
Implikasi dalam pendidikan disarankan agar pelajaran-pelajaran yang diberikan ada hubungannya antara satu bagian dengan bagian lainnya.
 2.       Prinsip Tempo dan Irama Perkembangan
Hukum tempo dan irama perkembangan, menekankan bahwa masing-masing individu memiliki irama sendiri dalam perkembangannya; ada yang cepat dan ada juga yang lambat.
 3.       Tiap Individu Mengikuti Pola Perkembangan yang umum
Meskipun individu memiliki irama dan tempo yang berbeda, disertai bakat yang berbeda, namun individu tersebut masih mengikuti garis perkembangan umun. Jadi, perbedaan itu bisa disebabkan karena pembawaan dan lingkungan.
 4.       Prinsip Interaksi
Antara pembawaan dan lingkungan saling berpengaruh di dalam perkembangan anak. Misalnya, anak mempunyai bakat yang baik, tetapi karena hidup dilingkungan yang tidak mendukung, maka anak belum tentu berkembang dengan baik.
Implikasi terhadap pendidikan diantaranya : pendidik harus memberikan variasi pendidikan seluas-luasnya, potensi anak bisa berkembang karena stimulus yang diberikan, anak bukan manusia yang pasif, tetapi manusia yang aktif, dengan keaktifannya anak bisa menunjukkan kehendaknya, maka kemauan anak harus dipupuk.
5.       Prinsip Kematangan
Kematangan anak menentukan pendidikan yang diberikan, orang tidak dapat memaksakan materi pendidikan yang melebihi batas tingkat kematangannya.
6.       Proses Perkembangan
Setiap proses perkembangan terdapat hasrat untuk mempertahankan diri dan mengembangkan diri. Adanya keinginan untuk makan, minum, dan istirahat merupakan keinginan mempertahankan diri, sedangkan adanya keinginan untuk bergerak, bermain, mengadakan eksplorasi dan lainnya merupakan hasrat untuk mengembangkan yang sudah ada.
 7.       Fungsi Psikis tidak timbul secara berturut-turut, tetapi secara bersamaan
Menulis materi pelajaran merupakan kegiatan yang melibatkan fungsi ingatan, fikiran, perasaan, gerak dan sebagainya secara bersamaan, hanya pada waktu tertentu, salah satu fungsi yang menonjol sehingga nampak secara berurutan.
8.       Perkembangan mengikuti proses diferensiasi dan integrasi
Dengan bertambahnya umur, perkembangan anak akan semakin maju, sehingga terjadi proses diferensiasi dan integrasi.
9.       Pertumbuhan dan perkembangan membutuhkan asuhan secara sadar
Pertumbuhan dan perkembangan membutuhkan suatu asuhan, bimbingan yang dilakukan secara sadar.
Untuk mencapai perkembangan yang normal, asuhan dan bimbingan harus diberikan secara sadar dan terencana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar